Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Yaman, Sudan, Palestina

Jakarta - Pemerintah Indonesia atas nama seluruh rakyat Indonesia pada Senin, 14 Oktober 2024 kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan ke tiga negara sahabat yang sedang dilanda krisisi, yaitu Yaman, Sudan dan Palestina.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia pada 8 Oktober lalu telah sepakat untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada empat negara, yakni Yaman, Sudan, Palestina dan Vietnam.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri juga telah menerima permintaan bantuan dari negara-negara tersebut.

Dalam pelepasan pengiriman bantuan ke tiga negara tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan mengenai tantangan dan krisis berbeda-beda yang dihadapi oleh warga di ketiga negara tersebut.

"Kita ketahui hingga saat ini, korban yang meninggal di Gaza sudah lebih dari 42 ribu orang, 1,9 juta orang mengalami internal displacement, lebih dari 400 ribu orang mengalami kelaparan serta mulai muncul wabah folio sejak September 2024", jelas Menlu Retno saat pelepasan bantuan kemanusiaan tersebut di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Sementara di Yaman, korban banjir telah mencapai 268 ribu orang, sementara di Sudan jumlah warga yang mengalami internal displacement mencapai 8,1 juta orang, dan lebih dari dua juta orang mengungsi sejak terjadinya konflik pada April 2023", tambahnya.

Menurut informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), total bantuan kemanusiaan yang dikirimkan ke Yaman, Palestina, dan Sudan masing-masing senilai satu juta dolar AS atau setara 15 miliyar rupiah. 

Upacara pelepasan bantuan kemanusiaan ke tiga negara tersebut dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, yang dihadiri juga oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad, serta perwakilan ketiga negara. 

Kepala BNPB mengantar langsung pengiriman bantuan kemanusiaan ke Yaman.

"Untuk Yaman, karena ini pertama kalinya bagi Indonesia mengirimkan bantuan, saya sendiri beserta delegasi lengkap yang akan membawa kesana", ungkap Suharyanto.

Sementara itu, untuk bantuan ke Palestina, akan dibawa melalui Yordania dan disalurkan melalui lembaga donor The Jordan Hashemite Charity Organisation.(***)