Oknum Polisi di Bedagai Diduga Melakukan Aksi Arogansi Kepada Warga Sipil
Tebing Tinggi , Seorang oknum polisi yang merupakan anggota Polres Serdang Bedagai berinisial Bripka RCS terekam kamera Diduga menarik kerah baju warga sipil yang berinisial TN, kasus ini terjadi di Kota Tebing Tinggi Kecamatan Rambutan , Provinsi Sumatera Utara , Sabtu(20/1/24)15.20 wib. Aksi yang dilakukan oknum polisi itu sempat menjadi perhatian para pekerja pusat perbelanjaan.
"Permasalahannya saya pun tidak tau dia datang dan menarik kerah baju saya dengan kuat dari dalam Ramayana kota Tebing Tinggi sampai keparkiran dan dia langsung mengeluarkan senjata api(pistol) dan memaksa saya masuk kedalam mobil nya kemudian membawa saya ke perumahan BP 7 kota Tebing Tinggi "ungkap TN kepada kuasa hukumnya dan awak media .
"Saya disiksa selama 3 ± di dalam rumah yang dipenuhi keluarga nya ,saya di cekek dipukuli di tunjangi dan ditampari oleh satu keluarga ini dan dia mengaku oknum polisi yang bertugas di Polres Serdang Bedagai ini menyuruh saya membuka mulut dan meludai mulut saya sambil saya di suruh paksa menelan ludah dia.saya merasa takut karena di pipi saya di todong kan senjata api "Ucap TN dengan rasa takut kepada kuasa hukumnya dan awak media .
"Saya merasa tertekan pak ,saya mempunyai penyakit Anxienty (penyakit cemas berlebihan) tapi mereka tidak open sampai saya merasa kehabisan oksigen mereka membukakan pintu, saya memohon kepada mereka meminta handphone saya,supaya saya bisa minta pertolongan sama keluarga saya, tapi mereka tidak mau peduli sampai saya mengatakan saya akan melaporkan mereka ke Polres Tebing Tinggi baru mereka melepaskan saya, tapi mereka membuat tulisan yang bermaterai supaya saya jangan melapor kan ini dan mereka memvidio kan saya."tambahnya.
"Saya merasa terkekan mereka tidak berpikir tentang penyakit saya. saya sangat trouma dengan kejadian ini sampai saya dirawat di rumah sakit habis kejadian ini ."ucapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan keyerlibatan istri oknum polisi tersebut, yang berbicara kepadanya.
"kau jangan ganggu gangu adik kami ,keluarga kamu tidak beres .kau gak setaraf dengan kami ,karena kau keluarga susah,keluargamu bisa ku beli "ucap TN dan istri dari oknum polisi itu oknum pegawai pemko kota tebing tinggi .
"Kemudian saya diantar kembali ke Ramayana kota Tebing Tinggi, tapi sepanjang jalan saya terus di tekan supaya tidak membuat laporan tentang masalah ini."ucapnya.
Dan meurutnya setelah sampai di Ramayana, Ia langsung ke Polres tebing tinggi membuat laporan terkait masalah ini .
"Perbuatan yang dilakukan oknum anggota Polres Serdang Bedagai, bahwa TN sudah menyalahi disiplin dan etik Polri."ucap Kuasa Hukum nya Raymon Berlin Gultom SH kepada awak media
Aksi Arogansi yang diduga oknum polisi yang terekam kamera saat menarik kera baju warga sipil ini menjadi sorotan tajam Wega Anandan selaku ketua DPC LSM GAKORPAN Kota Tebing Tinggi"meminta setiap anggota Polri menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat,bukan malasebaliknya mentang mentang anggota Polri berbuat suka hati,arogan ,main tangan dan yang paling ngeri nya menyuruh menelan ludah nya ke warga sipil"ucap ketua DPC LSM GAKORPAN ini.
Diduga Oknum polisi kurang bertanggung jawab yang menggunakan senjatanya dengan sewenang-wenang menodongkan pistol pada warga sipil harus ditindak tegas apa lagi sampai menyuruh menelan ludah oknum polisi itu , Seharusnya oknum polisi 'nakal' ini dipecat saja dari jabatannya karena sudah melanggar kode etik Polri"ungkap ketua DPC LSM GAKORPAN Kota Tebing Tinggi.
"Bripka RCS diduga telah melakukan tindakan melanggar kode etik dengan menggunakan dan menodong senjata api organik milik Polri untuk melakukan pengancaman terhadap TN seorang warga sipil .kami akan meminta Kapolri untuk menindak tegas oknum yang seperti ini "tegas nya.***
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow