Pameran Foto dan Pemutaran Film Ukraina Peringati 1000 Hari Invasi Rusia, Holodomor
Jakarta - Pada 19 Nov. 2024, tepat 1000 hari sudah Rusia melancarkan serangan ke wilayah negara Ukraina, mengakibatkan kerusakan dan kematian, hampir serupa dengan tragedi Holodomor di tahun 1932-1933.
Dalam rangka memperingati 1000 hari Invasi Rusia ke wilayah Ukraina dan tragedi genosida dengan membuat kelaparan warga Ukraina atau yang dikenal sebagai Holodomor, Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta menggelar pameran foto dan pemutaran film dokumenter pada Rabu, 20 Nov. 2024 di Kineforum, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.
Film dokumenter berjudul Family Album oleh sutradara Maryna Tkachuk merekam perjalanan fotografer Samara Pearce yang meninggalkan London ke negeri di mana kakek buyutnya Alexander Wienergerger pernah menjejak dan merekam foto-foto tragedi Holodomor saat Rusia merampas hasil bumi dan makanan masyarakat yang hari ini tinggal di wilayah perbatasan Rusia-Ukraina, seperti Kharkiv dan membuat mereka mati kelaparan.
Hari-hari ini saat invasi Rusia ke Ukraina, wilayah-wilayah tersebut juga porak poranda, masyarakat yang tadinya makmur karena hasil pertanian dirampas hasil panen, alat-alat pertanian dan dihancurkan wilayahnya, terlebih saat awal-awal invasi sebelum tentara Ukraina merebut kembali wilayah-wilayah tersebut.
Samara yang melakukan napak tilas perjalanan kakek buyutnya yang merupakan seorang insinyur Austria, juga mewawancarai para saksi Holodomor yang masih hidup, mengikuti jejak foto-foto bersejarah yang diwariskan kakek buyutnya.
Ia juga mewawancarai mereka yang menjadi korban di invasi Rusia yang menyaksikan pola-pola yang hampir sama yang telah dibuat Rusia.
"Kita tidak boleh lupa masa lalu Dan kita tidak boleh kehilangan tanggung jawab moral terhadap leluhur, mereka yang bertarung untuk kita di masa lalu...Film ini, perempuan ini menghubungkan dua peristiwa, di masa lalu dan sekarang-sekarang ini," jelas Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai pemutaran film.
Menurutnya, pesan lain yang ingin disampaikan melalui film ini adalah, "anda tidak perlu menjadi orang Ukraina untuk mendukung Ukraina, atau menjadi orang Palestina untuk mendukung Palestina, anda hanya perlu menjadi manusia".
Sementara melalui pameran foto yang menggambarkan situasi dan dampak yang timbul dari 1000 hari Invasi Rusia ke Ukraina diharapkan dapat menggugah warga dunia agar dapat berupaya bersama menghentikan perang di negara penghasil gandum terbesar dunia itu. (***)
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow