Pemerintah Akan Uni Coba Bandara IKN di Bulan Juli

Pemerintah Akan Uni Coba Bandara IKN di Bulan Juli

Smallest Font
Largest Font

PENAJAM PASER UTARA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan pada Rabu, 24 Januari 2024 bahwa pemerintah menargetkan akan menguji coba bandara untuk Ibu Kota Nusantara atau IKN pada bulan Juli nanti.

Berbagai infrastruktur fisik, termasuk bandara, yang terkait transportasi tengah dibangun sejalan kemungkinan akan dipindahkannya aktivitas kenegaraan ke ibu kota negara yang baru yaitu IKN pada tahun 2024.

Bandara IKN di bangun di lokasi yang berjarak 23 kilometer dari titik nol IKN atau 120 kilometer dari Balikpapan.

Bandara IKN akan memiliki terminal seluas 7.350 meter persegi di atas lahan seluar 347 hektar. Bandara ini nanti ya akan memiliki runway sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter sehingga akan dapat didarati pesawat beebadan besar seperti Boeing 777-3000ER dan Airbus A380.

Indonesia rencananya pada 17 Agustus 2024 akan meresmikan IKN sebagai ibu kota negara, bertepatan dengan perayaan HUT RI ke-79, yang mana pemerintahan akan dipindahkan dari Jakarta secara bertahap sampai bulan  November.

Pembangunan infrastruktur fisik IKN tahap pertama diupayakan rampung seratus persen di tahun 2024.

"Hari ini kita melihat pembangunan bandara berjalan dengan baik. Bulan Juli diperkirakan sudah selesai untuk kita uji cobakan," ujar Menteri Perhubungan saat meninjau pekerjaan konstruksi Bandara IKN.

Menurutnya, akan dilakukan percepatan pembangunan bandara tersebut agar target penyelesaian pekerjaan di bulan Juli dapat dicapai.

Selain meninjau progres pekerjaan konstruksi Bandara IKN, Menhub Budi Karya juga meninjau lokasi di mana akan dibangun sarana transportasi darat Kereta Otonom atau Automated Rail Transit atau ART untuk melayani transportasi masyarakat IKN nantinya.

"Kereta otonom atau ART nanti akan berada di kawasan Sumbu Barat dan Sumbu Timur. Ditargetkan pada bulan Agustus sudah bisa kita gunakan sebagian rutenya," jelas Menhub terkait proyek ART IKN.

Pembangunan rute ART akan dilakukan dalam dua tahap. Rencananya untuk satu  set kereta akan terdiri dari dua gerbong yang berkapasitas total 324 penumpang.

ART dirancang akan berkecepatan minimal 40 kilometer per jam dan maksimal 70 kilometer per jam. (***)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
AdminIkn Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow